Jumat, 13 November 2009

Jalan Batang Asai Dikerjakan Asal Jadi


SAROLANGUN- Pengerjaan jalan Batang Asai, Sarolangun tampaknya terus bermasalah. Meski, setiap tahun dibangun namun keluhan masih saja muncul dari masyarakat. Rendahnya kualitas jalan membuat warga kecewa. Mereka menyesalkan pengerjaan jalan Batang Asai yang dinilai asal jadi.

Edi (27), warga Sungai Pinang, Kecamatan Batang Asai mengatakan, setelah dibangun jalan Batang Asai kembali rusak. “Baru dibangun, sekarang aspalnya sudah setengah hancur. Jalan dipenuhi dengan kerikil yang berserakan,” ujarnya.

Kondisi itu, kata dia, dapat ditemui di kawasan Bukit Rayo Batang Asai. Badan jalan tampak sudah mengelupas, sementara pengguna jalan harus lebih hati-hati saat melintas.

Edi menyesalkan kurangnya pengawasan terhadap pengerjaan jalan Batang Asai. Di lihat dari pengerjaan proyek saja, pembangunan jalan tidak disertakan papan merek proyek. Sehingga menambah kecurigaan adanya penyimpangan pembangunan jalan Batang Asai. "Sampai sekarang kita juga tidak tahu siapa sebenarnya kontraktor pengerjaan jalan Batang Asai dan berapa nilai proyek itu,” kata Ketua Ikatan Pemuda Eks Marga Sungai Pinang ini.

Syamsudin, warga Batang Asai lainnya mengatakan, nilai proyek jalan Batang Asai dikabarkan mencapai miliaran rupiah. Tapi, dia heran kualitas jalan yang dibangun begitu rendah. "Kami berharap pemerintah bisa betul-betul serius menyediakan fasilitas umum bagi masyarakat. Jangan hanya sekedar dikerjakan, kemudian setiap tahun harus direhab,” sesalnya.

Terkait pengerjaan jalan Batang Asai yang dianggap asal jadi, hingga kemarin (9/10) belum ada keterangan resmi dari Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi, termasuk apakah jalan yang dikerjakan sesuai spesifikasi atau tidak. (si)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar