Sabtu, 14 November 2009

720 Berkas Lamaran CPNS Gagal


SAROLANGUN- Sejak seleksi berkas CPNSD dilakukan, 6 ribu berkas lamaran di Kabupaten Sarolangun telah diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat dari kantor pos. Total jumlah berkas tersebut merupakan akumulasi keseluruhan dari berkas lamaran yang telah diserahkan sejak mulai dibukanya pendaftaran CPNSD hingga kemarin.

Diperkirakan masih ada sekitar 600-an berkas yang belum diserahkan karena baru kemarin dimasukkan pelamar ke kantor pos. “Kalau menurut data dari kantor Pos Sarolangun, masih ada sekitar 600-an berkas lagi yang akan diantar besok pagi (hari ini,red),” ujar Kasi Mutasi dan Promosi BKD Sarolangun, Muhammad kepada koran ini sore kemarin.

Menurut Muhammad, dari total keseluruhan berkas yang masuk, baru 2.999 berkas lamaran yang telah diverifikasi. Hasilnya sebanyak 927 berkas dinyatakan tidak lengkap alias dinyatakan tidak lulus bahan. Rinciannya formasi tenaga teknis sebanyak 720 berkas, formasi medis sebanyak 46 berkas, dan formasi guru sebanyak 161 berkas. “Ya, sesuai ketentuan karena tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat 720 berkas tersebut dinyatakan tidak lengkap. Artinya, secara otomatis dinyatakan tidak lulus,” terangnya.

Penyebab ketidaklulusan bahan para pelamar tersebut, kata Muhammad, bergam. Secara umum diantaranya tidak dilegalisir, selain itu ditemukan adanya lamaran pemohon yang tidak ditandatangani, namun yang paling dominan jurusan pemohon tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.

Sementara dari kantor Pos Sarolangun dilaporkan, pada hari terakhir pendaftaran jumlah pendaftar menurun dari dua hari biasanya. Hanya sekitar 600-an berkas yang masuk hingga pukul 16.00 WIB. “Hari ini turun sekitar 600-an berkas. Yang ramai itu Selasa (10/11). Kami mencatat ada sebanyak 999 berkas yang masuk,” jelasnya.

Menurut Almuhazir, dari pengecekan petugas kantor pos ditemukan delapan berkas lamaran yang salah sasaran. Berkas tersebut dikirimkan pihak kantor Pos Merangin. Sejatinya berdasarkan tujuan lamaran yang tertera di map berkas tersebut ditujukan untuk Merangin, namun kenyataannya berkas tersebut dikirimkan ke kantor Pos Sarolangun.

Terkait masalah ini Almuhazir mengatakan pihaknya akan mengembalikan berkas tersebut kepada pihak kantor Pos Merangin. “ Kalau tidak sore ini besok berkas itu akan kami kembalikan ke kantor pos Merangin,” terangnya. (si)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar