Sabtu, 14 November 2009

Persiapan KTM Dimatangkan


SAROLANGUN- Rencana pembangunan Kota Mandiri Terpadu (KTM) di Desa Laman Sigatal dan sekitarnya, meliputi Kecamatan Pauh dan Mandiangin terus dimatangkan. Bahkan kemarin (12/11), dilakukan pertemuan antara pihak Depnakertrans RI dengan Pemkab Sarolangun beserta pihak konsultan perencana.

Dalam rapat yang digelar di ruang rapat Dirjen Pemukiman dan Transmigrasi itu turut hadir Wakil Bupati Sarolangun Cek Endra, Ketua Bappeda Syarasadin, Kadis Bunhut Joko Susilo, Kadis PU Edy Suranto, Kadis Nakertransos Iskandar, dan perwakilan provinsi.

Sementara dari Depnakertrans hadir Staff Ahli Menteri Kehutanan, Direktur Perencanaan Pemukiman Penduduk Dr Ginting dan beberapa pejabat Depnakertrans dan Kehutanan. "Kita berharap pencanangan KTM ini akan bisa dilakukan secepatnya" ungkap Wakil Bupati Cek Endra.

Wabup mengatakan, setelah dipertimbangkan dan dirapatkan dengan aparat desa dan adat ternyata disepakati adanya perubahan nama KTM dari Kecamatan Mandiangin dan Pauh menjadi Batin IX. Setelah konsultan memapar master plan sempat terjadi perdebatan dalam rangka penyempurnaan. "Kita ingin tumbuh ekonomi nantinya di lokasi KTM, sehingga kemajuan akan lebih cepat," ujar Syarasadin.

Selain itu, KTM yang disinergikan dengan hutan tanaman rakyat (HTR) merupakan hal yang pertama di Indonesia dan dilakukan di Sarolangun. "Kita opimis ini akan berhasil," ujar konsultan perencana. Ditambahkan Kadis Nakertransos Sarolangun Iskandar, bahwa program seratus rumah juga untuk menunjang kegiatan KTM. Selain itu KTM di Sarolangun juga masuk dalam program 100 hari kerja SBY-Budiyono. (si)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar