Sabtu, 14 November 2009

Puluhan Rumah Warga Terancam Longsor


SAROLANGUN- Puluhan rumah warga yang berada di aliran Sungai Batang Asai, tepatnya di Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun kini kian mencemaskan. Erosi yang terjadi di sepanjang bibir sungai tersebut ikut mengikis lokasi pemukiman. Bahkan, jarak antara rumah warga dengan tebing sungai sudah sangat dekat. Puluhan rumah warga kini terancam longsor.

Ketua DPRD Sarolangun Susi Apriyanti beserta sejumlah anggota Dewan saat mengunjungi daerah tersebut mengaku sangat prihatin. Dia bahkan menyarankan harus ada segera tindakan untuk menyelematkan rumah warga dari terjangan erosi.

Menurut Susi, langkah awal yang akan dilakukan Dewan adalah sesegera mungkin memanggil dinas terkait, untuk membicarakan solusi mengantisipasi longsor di bibir Sungai Batang Asai.

Dari pantauan Sarolanguninfo.com, terlihat beberapa meter tanah tebing penyangga sudah ambrol dan membentuk cekungan. Sebagian lainnya terlihat sudah retak dan dikhawatirkan ikut ambrol bila hujan turun.

“Perlu ibu ketahui, sekarang tebing ini hanya bertahan karena ada bangunan PDAM berukuran sekitar 3,5 meter di sisi tebing. Kalau tidak ada itu, mungkin sudah ikut longsor juga,” kata Nurdin (30), warga setempat kepada Susi Apriyanti dan dua anggota DPRD Sarolangun lainnya.

Menurut Nurdin, di lokasi tebing penyangga tersebut beberapa tahun sebelumnya pernah dibuat bronjong namun karena tingginya debit air dan derasnya terjangan air sungai, bronjong ikut amblas. “Itu cuma sisa kawat-kawatnya yang masih ada sedikit,” kata Nurdin menunjuk ke lokasi puing-puing bekas bronjong.

Kepada warga dan sejumlah wartawan, Ketua DPRD Sarolangun, Susi Apriyanti menyatakan pihaknya akan berupaya menganggarkan dana untuk pembangunan turap di lokasi tersebut pada anggaran 2010. Namun sebelumnya dia meminta kepada camat, lurah, dan Dinas PU Sarolangun untuk mengecek dan mempelajari segala hal yang berkenaan dengan rencana pembangunan turap tersebut. (si)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar